Prak 7 – Remake “One Little Finger” by Super Simple Song 2menit [ANIMASI 2D]
1. Tujuan
Mempercepat penguasaan Adobe Flash Professional melalui kegiatan remake.
2. Alat
Adobe Flash Professional CS3+
3. Bahan
4. Dasar Teori
A. Classic Motion Tween
Classic
motion tween adalah format pada flash yg digunakan untuk membuat
animasi berupa objek yang hanya berpindah tempat / bergerak saja. pada
flash cs3 classic tween dan motion tween itu sama tapi pada flash cs5
classic tween dan motion tween itu berbeda . langkah - langkah untuk
membuat classic tween sederhana adalah sebagai berikut :
1 . buka adobe flash cs5 professional .
2 . buat sebuah objek
3 . blok objek tersebut , tekan f8 lalu ubah dari movie clip menjadi symbol
4 . double klik pada objek tersebut
5 . pada frame yg ke 30 insert keyframe
6 . ubah letak objek tersebut , bila perlu ubah warna objek tersebut .
7 . pada frame yang ke 15 klik kanan , classic tween
8 . jalankanlah animasi tersebut . animasi objek berubah bentuk dan warna sudah jadi dengan menggunakan
B. Graphic Symbol
Graphic
symbol digunakan untuk gambar-gambar statis dan untuk menciptakan
potongan-potongan grafis animasi yang dapat digunakan kembali yang terikat
pada Timeline utama. Graphic symbols beroperasi dengan sinkron dengan
Timeline utama. Kontrol interaktif dan suara tidak akan bekerja pada
sekuen animasi sebuah graphic symbol; merupakan tipe symbol yang paling kecil ukurannya.
C. Movie Clip Symbol and Filters
Anda dapat mengaplikasikan spesial efek grafis yang disebut dengan filter pada text, tombol, dan movie
clip. Pilih sebuah item dan klik tab Filter dari Property Inspector. Klik icon
plus (+) dan pilih satu (atau lebih) dari filter-filter berikut : Bevel, Drop Shadow, Glow, Blur,
Gradient Glow, Gradient Blur, atau Adjust Color. Tab Filter kemudian akan
menampilkan kontrol lebih jauh sehingga anda dapat menentukan bagaimana anda
inginkan filter tersebut terlihat. Anda akan mendapatkan beberapa efek-efek
yang menarik dengan cara ini. Anda bahkan dapat menambahkan multi-filter pada
sebuah objek.
Untuk menggunakan setting filter dari 1 objek pada objek yang lain, anda
dapat melakukan copy-paste sebuah filter atau lebih dengan cara :
- Pilih objek yang telah anda filter.
- Pada tab Filter dari Property Inspector, piih semua filter yang anda ingin copy.
- Klik tombol Copy Filters. Di dalam menu drop-down, pilh Copy Selected atau Copy All.
- Pilih objek yang anda ingin beri filter.
- Klik tombol Paste Filters.
Anda juga dapat menggunakan blend modes pada movie clip. Blend modes akan
menetapkan bagaimana movie clip yang overlap bercampur dengan satu sama lain
pada titik overlap. Untuk menggunakan blend, pilih instance movie clip dan sesuaikan
warna dan transparasi seperti sudah dijelaskan sebelumnya. Lalu pilih sebuah
blend mode dari drop-down list Blend di dalam Property Inspector. Nama dari
blend modes adalah tidak definitif, jadi anda harus mencobanya untuk melihat
hasilnya.
5. Tugas Praktikum
Buatlah tiruan dari video “One Little Finger” semakin mirip semakin bagus
6. Petunjuk Praktikum
Mulailah dari bentuk animasi yang sederhana seperti gerakan title opening dan gerakan awan.
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Setelah
saya melakuak praktikum ke 7 ini saya pikir animasi terasa mulai
menyenangkan. Kendala pada praktikum hari ini adalah tidak adanya teori,
jadi saya masih kagok dan bingun dalam pengerjaan. Juga laporan tidak
bisa saya selesaikan tepat waktu. Saya ingin mencoba lebih baik jadi
saya biasanya lupa untuk upload laporan. Untuk kedepannya harapan saya,
saya dapar mengerjakan animasi dengan cepat sehingga laporan juga sehera
terselesaikan. Meskipun di sini saya masih bingung, karena saya
menggunakan adobe flash CS 3 tidak ada perinta 'Create Classic Tween'
sehingga saya memilih untuk menggunakan 'Create Motion Tween' dan saya
masih bingung perbedaan dua perintah tersebut.
Saya meneggambarkan karakter nya dan agar karakternya bisa bergerak menggunakan teknik frame by frame, jadi saya menggambar satu per satu sehingga hasil masih terkesan kaku. Waktu yang paling lama dihabiskan untuk menggambar karakter tiap geraknya.
Saya meneggambarkan karakter nya dan agar karakternya bisa bergerak menggunakan teknik frame by frame, jadi saya menggambar satu per satu sehingga hasil masih terkesan kaku. Waktu yang paling lama dihabiskan untuk menggambar karakter tiap geraknya.
Komentar
Posting Komentar